Cabang - Cabang Filsafat
Filsafat memiliki cabang-cabang yang berkembang sesuai dengan persoalan filsafat yang mana filsafat timbul karena adanya persoalan-peersoalan yang di hadapi oleh manusia. ada 4 cabang filsafat tradisional, yaitu logika,metafisika,epistemologi,dan etika. Namun seiring berjalannya waktu dan berkembangnya berbagai persoalan yang dihadapi manusia, cabang-cabang ini terus berkembang.
A. Metafisika
Metafisika adalah cabang filsafat yang mempelajari penjelasan asal atau hakekat objek (fisik) di dunia. Metafisika adalah studi keberadaan atau realitas. Metafisika mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti: Apakah sumber dari suatu realitas? Apakah Tuhan ada? Apa tempat manusia di dalam semesta?
metafisika memiliki 3 macam bentuk tergantung persoalan yang di bahas yaitu ,
- Ontologi,adalah ilmu yang membahas apakah sesuatu bersifat konkret
- Kosmologi, adalah ilmu yang mempelajari struktur dan sejarah alam semesta berskala besar.
- Antropologi,adalah ilmu tentang manusia, masa lalu, dan kini
Epistemologi berasal dari bahasa yunani episteme(pengetahuan). Secara umum epistemologi yaitu cabang filsafat yang membahas tentang hakikat pengetahuan manusia, yaitu tentang sumber, watak dan kebenaran pengetahuan.
Metode-Metode memperoleh pengetahuan menurut Epistemologi :
- Empirisme.
- Rasionalisme.
- Fenomenalisme.
Teori kebeneran dalam ilmu pengetahuan menurut Epistemologi :
- Teori kebenaran korespondensi.
- Teori kebenaran koherensi.
- Teori kebenaran pragmatic.
- Teori kebenaran konsesus.
- Teori kebenaran semantic.
Berasal dari Bahasa Yunani - Logikos/Logos : Sesuatu yang diungkapkan/diutarakan lewat bahasa.
Pertama kali digunakan oleh Zeno dari Citium (334-262 SM)
Logika menjadi keharusan bagi ilmu pengetahuan, karena ilmu pengetahuan tanpa logika tidak bisa mencapai kebenaran ilmiah.
.
"Logika benar-benar merupakan alat bagi seluruh ilmu pengetahuan" - Aristoteles (Bapak Logika)
- Logika Kodrati: Bekerja Secara Spontan
- Logika Ilmiah: Berusaha mempertajam akal budi manusai agar dapat bekerja lebih teliti/tepat, sehingga kesesatan dapat dihindari.
Materi Logika:
- Pengertian
- Hubungan
- Menyimpulkan
- Mampu berpikir kritis,rasional, metodis
- Meningkatkan kemampuan nalar secara abstrak
- Berdiri lebih tajam dan mandiri
- Menambah kecerdasan berpikir, bisa menghindari kesesatan
Ciri-Ciri Penalaran Induktif:
- Premis Penal Induktif: Proposisi empiris ditangkap oleh indra
- Kesimpulan lebih luas dari pada yang dinyatakan dalam premis
Etika adalah ilmu tentang apa yang biasa di lakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan
Definisi etika menurut kamus besar Bahasa Indonesia :
- Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buru dan tentang hak dan kewajiban.
- Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak.
- Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suaut golongan atau masyarakat.
Etika menurut Bertens :
- Nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Disebut juga sebagai "system nilai" dalam hidup manusia perseorangan maupun bermasyarakat.
- kumpulan asas atau nilai moral.
- Ilmu tentang yang baik atau yang buruk.
- Etika perangai
- Etika Moral
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Contoh Tugas Cabang-Cabang Filsafat
Berikut ini adalah hasil tugas kelompok kami mengenai contoh-contoh cabang filsafat yang terdapat di koran dan media lainnya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar